BK SAHABAT KITA

Media Belajar Ilmu Bimbingan Konseling dan Psikologi

BK Sahabat Kita

Media Belajar Ilmu Bimbingan Konseling dan Psikologi

BK Sahabat Kita

Media Belajar Ilmu Bimbingan Konseling dan Psikologi

BK Sahabat Kita

Media Belajar Ilmu Bimbingan Konseling dan Psikologi

BK Sahabat Kita

Media Belajar Ilmu Bimbingan Konseling dan Psikologi

Pages

Rabu, 23 Mei 2012

Manusia Membutuhkan Orang Lain

           Manusia adalah makhluk sosial. Karena itu, mustahil ia mampu menjalani kehidupann ini sendirian, tanpa melakukan kontak sosial dengan lainnya. Setelah lahir, ia terus tumbuh dewasa, dan sejalan dengan itu, mengenali lingkungan sosialnya yang lebih luas dan lebih besar. Ia  juga akan mulai menjalin hubungan dengan sejumlah kenalan. Salah satu bentuk hubungan yang terjalin diantara manusia adalah hubungan pertemanan dan persahabatan. Pesahabatan adalah hubungan yang sangat dekat dan keterkaitan hati. Seseorang bisa saja memiliki hubungan persahabatan dengan beberapa oranag.
Dalam perjalanan hidupnya, manusia sering mengalami musibah dan cobaan. Dengan demikian, ia adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan penolong, tempat berbagi duka dan menghibur hati. Manusia membutuhkan seseorang yang dapat membantunya menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Bahkan untuk urusan yang sangat pribadi sekalipun. Hanya seorang sahabatlah yang bisa mengarahkannya ke jalan yang benar.

Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja???

Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri. Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.
            Secara singkat, penyebab terjadinya kenakalan remaja disebabkan oleh faktor dari dalam diri sendiri maupun faktor yang berasal dari luar. Faktor dari diri sendiri disebabkan karena adanya kontrol diri yang lemah. Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
            Kemudia faktor yang berasal dari luar adalah keharmonisan keluarga seperti perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga, seperti terlalu memanjakan anak dan tidak memberikan pendidikan agama, hal inilah yang menyebabkan terpicunya kenakalan anak anda. Selain itu faktor pergaulan teman sebaya, lingkungan tempat tinggal, sekolah juga dapat menjadi penyebab kenakalan remaja.

Manfaat Bimbingan Kelompok



Manfaat bimbingan kelompok menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 67) yaitu :
1.     Diberikan kesempatan yang luas untuk berpendapat dan membicarakan berbagai hal yang terjadi disekitarnya.
2.    Memiliki pemahaman yang obyektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal yang mereka bicarakan.
3.    Menimbulkan sikapyang positif terhadap keadaan diri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok.
4.    Menyusun program-program kegiatan untuk mewujudkan penolakan terhadap yang buruk dan dukungan terhadap yang baik.
5.    Melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata dan langsung untuk membuahkan hasil sebagaimana yang mereka programkan semula.
          Winkel & Sri Hastuti (2004: 565) juga menyebutkan manfaat layanan bimbingan kelompok adalah mendapat kesempatan untuk berkontak dengan banyak siswa; memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa; siswa dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi; siswa dapat menerima dirinya setelah menyadari bahwa teman-temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan dan tantangan yang kerap kali sama; dan lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri bila berada dalam kelompok; diberikan kesempatan untuk mendiskusikan sesuatu bersama; lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat bila dikemukakan oleh seorang teman daripada yang dikemukakan oleh seorang konselor.
          Menurut beberapa pendapat para ahli tersebut, penulis menyimpulkan bahwa manfaat dari layanan bimbingan kelompok adalah dapat melatih siswa untuk dapat hidup secara berkelompok dan  menumbuhkan kerjasama antara siswa dalam mengatasi masalah, melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain dan dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat berkomunikasi dengan teman sebaya dan pembimbing.