Pages

Sabtu, 19 Januari 2013

Konsep Diri


Setiap orang ingin dirinya sukses baik dalam belajar, bergaul, berkarier, berkeluarga dan sukses di akhirat. Langkah awal kesuksesan adalah mengenaldiri, mempelajari kualitas diri kita. Pemahamandiri dan kualitas diri adalah proses yang sangat penting dalam meningkatkan mutu kehidupan.
1. Apa yang harus diketahui oleh diri kita? Siapa saya dan sejauh mana anda mengetahui diri anda.
                          Diri adalah seperangkat proses dari ciri-ciri yang menyangkut proses fisik, perilaku dan psikologis.
                          Mengenal diri berarti memahami aspek-aspek pembentukan diri kita antara lain:
a.       Aspek fisik : tubuh dengan segala kualitasnya dan proses-proses yang terkait dengannya.
b.      Diri secara proses : proses alur pikiran, emosi/ perasaan dan tingkah laku.
c.       Diri secara sosial : pikiran dan perilaku hasil interaksi dengan orang laindan masyarakat.
d.      Konsep diri adalah : keseluruhan pandangan tentang diri sendiri.
e.       Cita-cita diri : angan-angan tentang segala sesuatu yang diinginkan terhadap dirinya sendiri.
1.      Konsep diri (self concept)
                          Konsep diri adalah keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri merupakan potret diri secara mental yakni bagaimana seseorang melihat, menilai dan menyikapi dirinya sendiri. Wawasan tentang diri ini semakin lama semakin luas sesuai dengan perkembangan dinamika konsep dirinya. Tiga dimensikonsep diri antara lain :
a.       Pengetahuan tentang diri sendiri
                          Dalam benak pikirannya, seseorang telah memiliki data tentang dirinya sendiri. Semakin banyak orang mengetahui dirinya maka semakin baik konsep dirinya.
Contoh :
“ Saya Habib, kelas 1 SMU. Saya pendiam, mudah tersinggung, pintar, jago matematika, hemat, setia, kurang PD, dan taat beribadah.
b.      Pengharapan tentang diri sendiri
                          Disebut juga dengan “Diri ideal” yaitu harapan dan kemungkinan dirinya menjadi apa kelak sesuai dengan idealismenya. “Diri ideal” tiap orang berbeda-beda. Ada yang mengharap dirinya menjadi dokter, guru, insyinyur, pengacara yang jujur,dan sebagainya.
c.       Penilaian terhadap diri sendiri
                          Disadari atau tidak setiap saat kita selalu menilai diri sendiri khususnya menilai tingkah lakunya.Hasil penilaian antara harapan yang dibentangkan dengan faktayang ada di dalam diri akan menghasilkan “Rasa harga diri”. Harga diri adalah sesuatu yang hakiki yang dimiliki oleh seseorang secara oribadi yang selalu dipertahankan dan tidak ingin diinjak-injak orang lain demi kehormatan diri. Semakin lebar ketidaksesuaian antara keinginan dan keadaan nyata pada diri sendiri maka akan semakin rendah rasa harga dirinya. Sebaliknya orang yang mendekati standar keinginannya, menyukai apa yang dikerjakan maka akan semakin tinggi harga dirinya. Contoh : hasil belajar saya menghasilkan nilai raport 5,5. Ini berarti saya gagal. Mengapa bisa terjadi? Apa ada yang salah pada cara belajar saya?
1.      Konsep diri positif dan konsep diri negatif.
a. Konsep Diri Positif
                          Konsep diri positif ada pada dalam diri orang yang dapat menerima dirinya secara apa adanya dengan segala resiko kekuatan dan kelemahannya. Ia memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang dirinya. Ia membentuk harapan-harapandan perencanaanyang masuk akal, yang kemungkinanbesar dapat dicapai.
                          Pribadi seperti initidak merasa terancamdan cemas jika dikritik, menerima informasi negatif tentang dirinya. Sebaliknya ia tidak hanyut ketika disanjung dengan informasi positif tentang dirinya saja. Itulah sebabnya orang yang konsep dirinyapositif dapatmemposisikanharga dirinya secara tepat.
b. Konsep Diri Negatif
                          Konsep diri negatif terjadi pada individu yang tidak banyak tahu tentang dirinya secara utuh. Misalnya ia hanya membangun harapan-harapandiri yang tidak realistis, peluang berhasilnya sangat tipis. Pribadi yang demikian memiliki harga diriyang rendah karena memposisikan dirinya secara tidak tepat.

0 komentar:

Posting Komentar