Setiap orang ingin
dirinya sukses baik dalam belajar, bergaul, berkarier, berkeluarga dan sukses
di akhirat. Langkah awal kesuksesan adalah mengenaldiri, mempelajari kualitas
diri kita. Pemahamandiri dan kualitas diri adalah proses yang sangat penting
dalam meningkatkan mutu kehidupan.
1.
Apa yang harus diketahui oleh diri kita? Siapa saya dan sejauh mana anda
mengetahui diri anda.
Diri
adalah seperangkat proses dari ciri-ciri yang menyangkut proses fisik, perilaku
dan psikologis.
Mengenal
diri berarti memahami aspek-aspek pembentukan diri kita antara lain:
a. Aspek fisik : tubuh dengan segala kualitasnya dan
proses-proses yang terkait dengannya.
b. Diri secara proses : proses alur pikiran, emosi/
perasaan dan tingkah laku.
c. Diri secara sosial : pikiran dan perilaku hasil
interaksi dengan orang laindan masyarakat.
d. Konsep diri adalah : keseluruhan pandangan tentang
diri sendiri.
e. Cita-cita diri : angan-angan tentang segala sesuatu
yang diinginkan terhadap dirinya sendiri.
1.
Konsep diri (self
concept)
Konsep
diri adalah keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri
merupakan potret diri secara mental yakni bagaimana seseorang melihat, menilai
dan menyikapi dirinya sendiri. Wawasan tentang diri ini semakin lama semakin
luas sesuai dengan perkembangan dinamika konsep dirinya. Tiga dimensikonsep
diri antara lain :
a.
Pengetahuan tentang
diri sendiri
Dalam
benak pikirannya, seseorang telah memiliki data tentang dirinya sendiri.
Semakin banyak orang mengetahui dirinya maka semakin baik konsep dirinya.
Contoh :
“ Saya Habib, kelas 1 SMU. Saya pendiam, mudah tersinggung,
pintar, jago matematika, hemat, setia, kurang PD, dan taat beribadah.
b.
Pengharapan tentang
diri sendiri
Disebut
juga dengan “Diri ideal” yaitu harapan dan kemungkinan dirinya menjadi apa
kelak sesuai dengan idealismenya. “Diri ideal” tiap orang berbeda-beda. Ada
yang mengharap dirinya menjadi dokter, guru, insyinyur, pengacara yang
jujur,dan sebagainya.
c.
Penilaian terhadap
diri sendiri
Disadari
atau tidak setiap saat kita selalu menilai diri sendiri khususnya menilai
tingkah lakunya.Hasil penilaian antara harapan yang dibentangkan dengan
faktayang ada di dalam diri akan menghasilkan “Rasa harga diri”. Harga diri
adalah sesuatu yang hakiki yang dimiliki oleh seseorang secara oribadi yang
selalu dipertahankan dan tidak ingin diinjak-injak orang lain demi kehormatan
diri. Semakin lebar ketidaksesuaian antara keinginan dan keadaan nyata pada
diri sendiri maka akan semakin rendah rasa harga dirinya. Sebaliknya orang yang
mendekati standar keinginannya, menyukai apa yang dikerjakan maka akan semakin
tinggi harga dirinya. Contoh : hasil belajar saya menghasilkan nilai raport
5,5. Ini berarti saya gagal. Mengapa bisa terjadi? Apa ada yang salah pada cara
belajar saya?
1.
Konsep diri positif
dan konsep diri negatif.
a. Konsep Diri
Positif
Konsep
diri positif ada pada dalam diri orang yang dapat menerima dirinya secara apa
adanya dengan segala resiko kekuatan dan kelemahannya. Ia memiliki wawasan dan
pengetahuan yang luas tentang dirinya. Ia membentuk harapan-harapandan
perencanaanyang masuk akal, yang kemungkinanbesar dapat dicapai.
Pribadi
seperti initidak merasa terancamdan cemas jika dikritik, menerima informasi
negatif tentang dirinya. Sebaliknya ia tidak hanyut ketika disanjung dengan
informasi positif tentang dirinya saja. Itulah sebabnya orang yang konsep
dirinyapositif dapatmemposisikanharga dirinya secara tepat.
b. Konsep Diri
Negatif
Konsep
diri negatif terjadi pada individu yang tidak banyak tahu tentang dirinya
secara utuh. Misalnya ia hanya membangun harapan-harapandiri yang tidak realistis,
peluang berhasilnya sangat tipis. Pribadi yang demikian memiliki harga diriyang
rendah karena memposisikan dirinya secara tidak tepat.






0 komentar:
Posting Komentar