Pages

Sabtu, 19 Januari 2013

Permasalahan Psikologi Emosional Remaja


Perubahan dan perkembangan fisik yang dialami remaja juga berkaitan dengan perkembangan kejiwaan / psikologis  / emosional. Dalam hal ini menyangkut perasaan terhadap diri sendiri, juga terhadap orang lain (sebaya atau lawan jenisnya dan lingkungan pergaulannnya).
                          Perubahan emosional pada remaja sering ditandai membingungkan dan sulit diterka. Hanya orang-orang yang sangat dekat dan dipercaya oleh remaja yang bisa menyelami perubahan tersebut. Beberapa ciri perubahan pada aspek kejiwaan / psikologis remaja antara lain :
1.      Menjadi lebih emosional, lebih pemalu, cuek, karena merasa dirinya menjadi perhatian orang sekitarnya.
2.      Salah tingkah, karena kadang—kadang merasa dewasa ( ingin lepas dari lingkungan rumah) tetapi kadang-kadang merasa seperti anak-anak (minta perhatian lebih)
3.      Lebih percaya kepada teman sebayanya, lebih dekat dengan teman-temannnya.
4.      Punya kapasitas emosi yang lebih luas, mengalami berbagai macam perasaan misalnya : mulai tumbuh rasa ketertarikan / perhatian khusus pada lawan jenis sebayanya / lebih tua, merasakan dorongan perasaan tertentu (mengidolakan, kagum, saying, cinta, rindu dan lain-lain)
5.      Belum sepenuhnya dapat mengatasi akibat perubahan pada dirinya, seperti bingung wajahnya berjerawat, malu karena tubuhnya cepat tinggi atau membesar, kerepotan karena haid, atau merasa aneh karena mimpi basah.
6.      Mulai menjauh dan kadang membenci aturan-aturan di rumah yang orang tua mereka.
7.      Membentuk "konsep diri baru" sesuai perubahan dan pengalamannya misalnya  mulai mengagumi dirinya, merasa dirinya paling hebat, cantik, ganteng, gagah atau sebaliknya merasa dirinya kurang sehingga mati-matian mempercantik diri, bersolek, meniru gaya orang dewasa dan mencoba menarik perhatian orang lain.
8.      Mulai mengenal adanya perubahan seksualitas, misalnya ingin tahu lebih dalam tentang perilaku seksual (tentang kenikmatan, rangsangan, birahi, begairah, dicintai, dirindukan oleh orang lain dan lain-lain). Dan hal ini adalah normal, namun harus dapat mengontrol dirinya agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan.

0 komentar:

Posting Komentar